Halo sobat surya! Pernahkah kamu mendengar istilah On Grid, Off Grid, dan Hybrid Grid system pada Panel Surya? Apakah kamu ngerasa bingung, “Apa sih perbedaan diantara ketiga nya?” atau mungkin ada dari sobat surya yang mau pasang PLTS tapi bingung pilih sistem yang mana? Kalau iya, yuk kita bahas bareng-bareng di artikel ini!
Matahari itu sumber energi yang nggak terbatas dan bermanfaat banget buat kehidupan manusia. Salah satunya buat ngehasilin listrik, wah keren ya!. Nah, sekarang lagi ramai nih tentang transisi energi. Dari yang nggak terbarukan jadi energi terbarukan. Dari yang terbatas jadi energi yang nggak terbatas. Seperti yang dikatakan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati (Jakarta, 24/11/2022). Indonesia berkomitmen untuk mencapai net zero emission maksimal tahun 2060 atau bahkan bisa lebih cepat. So!, mungkin kamu pengen jadi salah satunya yang berkontribusi buat dukung wujudin misi ini.
Pemasangan panel surya punya tiga pilihan sistem nih, yang bisa kamu pertimbangkan pas lagi mau pasang panel surya! Sistem mana ya yang cocok untuk kamu pakai?
- On Grid System
Sistem on grid ini bisa maksimalin energi dari solar panel di siang hari. Terus pas malam harinya bisa pakai listrik dari PLN. Yang paling asik, sistem ini gak bikin kantong bolong, soalnya harganya ramah di dompet dan bisa bikin tagihan listrik kamu turun banget. Karena sistem on grid ini masih pakai listrik PLN pada malam harinya, maka lokasi pemasangannya pun harus yang bisa dijangkau sama listrik PLN ya.
Seperti misalnya bangunan pabrik, shopping centres, kampus, ataupun kantor. PLTS tipe ini dipasang di bagian atap atau gedung, sehingga bisa nerima panas matahari secara optimal. Nantinya panas yang diterima bakalan diubah sama inverter, dari arus listrik searah (DC) jadi arus bolak-balik (AC). Abis itu, baru disinkronin sama arus listrik dari PLN. Pemasangan sistem on grid ini cocok banget buat kamu yang tertarik ngelakuin efisiensi dan pengurangan biaya listrik bulanan.
- Off Grid System
Sistem off grid ini memungkinkan kamu punya pembangkit lsitrtik mandiri lho! Sistem ini jadi alternatif terbaik buat tempat terpencil atau pelosok yang ngebutuhin akses utilitas yang memadai.
PLTS Off Grid ini adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya dengan sistem yang ngandelin energi matahari jadi satu-satunya sumber energi. Beda dengan tipe on-grid, tipe ini nggak disinkronin ke listrik PLN. Biasanya buat cadangannya, didukung sama genset atau baterai untuk nyimpen energi.
Sistem yang biasa disebut Stand Alone PV (Photovoltaic) ini cocok banget buat gedung yang sulit dijangkau sama jaringan PLN. Kaya agriculture, mining, ataupun rural area, karena sifatnya yang mandiri dan ngandelin baterai. Kementrian ESDM nyaranin penggunaan baterai dengan cadangan minimal 3 hari sebagai bentuk antisipasi dari cuaca yang kurang ngedukung dengan intensitas cahaya matahari yang rendah.
- Hybrid System
Nah, kalau sistem hybrid ini memungkinakan kamu buat maksimalin solar energi di siang hari dan kamu punya candangan energi ketika lsitrik PLN mati. Memungkinkan kamu tetap dapat listrik selama 24 jam terus menerus dengan tagihan listrik yang lebih murah secara signifikan.
PLTS Hybrid ini adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang didukung sama teknologi Hybrid. Maksudnya, sistem listrik yang dihasilin sama panel surya bisa digabungin sama listrik dari PLN ataupun sumber EBT lainnya. Dengan harapan nantinya sistem ini bisa memudahkan pengguna untuk ngedapetin dukungan energi listrik yang optimal sekaligus antisipasi saat terjadi kekurangan daya atau pemadaman.
Listrik yang dihasilin dari sistem PLTS tipe ini nantinya bakal disimpan ke dalam baterai cadangan, seperti yang diterapkan pada PLTS Off-Grid. Bedanya kalau di tipe Off-Grid, kekurangan cadangan listrik dari baterai diatasi oleh genset. Sedangkan untuk tipe ini, secara otomatis akan dicadangkan oleh listrik dari PLN.
Nah, berdasarkan yang udah kita bahas, yuk kita simpulin supaya sobat surya lebih gampang mau pilih yang mana diantara ketiganya!
- PLTS On-Grid dan Hybrid bisa jadi solusi yang efektif buat penuhin kebutuhan energi listrik rumah, pabrik maupun kantor. Terutama buat bangunan-bangunan yang ada di jangkauan jaringan PLN. Bedanya, buat nerapin sistem On-Grid nggak butuh baterai penyimpan cadangan energi listrik. Sedangkan buat tipe Hybrid tetap dibutuhin baterai meskipun ada cadangan dari listrik PLN.
- PLTS Off-Grid bisa jadi solusi yang cemerlang buat ngatasin kebutuhan listrik, khususnya di daerah yang masih sulit dijangkau sama listrik PLN karena sistem ini bisa penuhin kebutuhan energi listrik secara mandiri. Dengan konsekuensi penyediaan baterai penyimpan cadangan yang lebih besar dan genset buat antisipasi kalau cuaca lagi nggak ngedukung.